Nokia Asha 200 dengan harga ekonomis mencoba bersaing dengan ponsel lokal asal Cina di segmen low-end dengan basis persaingan utama dual-SIM dan QWERTY keyboard. Dengan harganya yang terbilang miring, Nokia tetap memberikan yang terbaik untuk ponsel seri Asha ini tanpa mengecewakan konsumen.
Kelebihan Nokia Asha 200
- Dual-SIM dengan Hot swap. Dimana anda dapat mengganti SIMcard dalam keadaan ponsel menyala
- 2 slot kartu mendukung GSM, GPRS dan EDGE
- QWERTY keyboard
- layar 2,4 inch, TFT, 256 ribu warna, resolusi QVGA
- Kamera 2 megapixel
- OS Nokia S40
- Radio FM stereo dengan RDS
- Bluetooth 2.1, MicroUSB, MicroSD hingga 32GB
- 3,2 audio jack, kualitas suara jempolan
Kelemahan Nokia Asha 200
- Kamera standar, tanpa flash
- tidak mendukung USB charging
- tidak ada Wi-Fi (seri asha lain mendukung Wi-Fi)
dilihat dari kelemahan dan kelebihan Nokia Asha 200, nampaknya hal ini cukup bagus untuk ponsel dengan kualitas Nokia berharga 740.000.
Hardware Nokia Asha 200
dalam paket pembelian, Nokia Asha 200 dibekali dengan charger dan headset stereo. Tanpa MicroSD dan kabel data. Desain Asha 200 terbilang cukup minimalis. Body yang pas digenggam 2 tangan serta pinggiran yang membulat membuat anda nyaman untuk memegangnya lama lama. Sayangnya handphone ini dibuat dengan material plastik glossy yang membuatnya terlihat seperti ponsel cina dan bekas sidik jari akan mudah terlihat di body apalagi bagian belakangnya.
Untuk bagian keyboard, Ponsel Asha ini tak memiliki keluhan. Tiap tuts didesain membulat dengan spasi yang cukup jauh dari tuts lain membuat anda tak gampang terpeleset saat mengetik dengan cepat. Tombol navigasi yang cukup empuk dan responsif untuk mempercepat anda menemukan menu yang dituju. Begitu pula dengan layar LCD TFT 2,4 inch dan resolusi QVGA (320x240) membuat Nokia Asha 200 memanjakan mata penggunanya. Ditambah lagi dukungan hingga 256 ribu warna membuat tampilan grafis tak terlihat kabur walau saat di operasikan di luar ruangan saat siang hari. Perlu diketahui juga Nokia Asha ini memiliki beragam warna mulai dari hitam, pink, biru, putih, hijau, biru tua hingga orange.
Untuk kamera, 2 megapixel adalah ukuran standar handphone saat ini, tetapi Asha 20 memberikan kinerja yang lebih, hasil jepretannya terbilang halus tanpa ada bintik bintik yang terlihat, meski tanpa autofocus asalkan saat memotret kamera tidak bergoyang.
Dengan Audio jack 3,5 mm sobat Berita Handphone dapat menghubungkannya dengan headset andalan anda. Asha 200 memiliki kualitas audio yang halus dan empuk tanpa membuat risih pendengaran walau disetel dengan volume yang kencang. Yang paling mengagumkan dari ponsel ini adalah Baterai yang dibenamkan dengan daya 1430 Mah. Membuatnya bertahan hingga 23 hari dalam keadaan standby dan 7 jam untuk waktu bicara, 52 jam waktu memutar musik. Cukup fantastis
Software Nokia Asha 200
Tampilan Asha 200 sama seperti ponsel asha lainnya yang menggunakan keyboard fisik seperti Asha 302dan Asha 300. Tampilan dilayar awal dapat di personalisasi sesuka hati dengan widget yang sudah ada. Fitur multitasking pada komunitas atau jejaring sosial juga dapat dijalankan di Ponsel ini, apalagi shortcut ke jejaring sosial yang dapat diakses langsung hanya dengan 1 klik di layar awal. Dukungan konektivitas EDGE class 12 memungkinkan anda dengan cepat membuka tiap halaman web, ditambah lagi Nokia browser mampu mengkompresi data halaman hingga 90%. Nokia Asha 200 juga telah dipersenjatai dengan adobe flash yang memfasilitasi anda menonton video secara online atau streaming. Kelebihan ini tak dimiliki oleh handphone ber OS Android
Kesimpulan Berita Handphone mengenai Nokia Asha 200, ponsel ini secara gamblang jelas jauh lebih unggul dibanding ponsel lokal dan siap bersaing dengan produk pabrikan besar lainnya. Pengguna betul betul dimanjakan dari berbagai segi, mulai dari konektivitas internet, standar fotografi hingga kenyamanan mengetik. Hanya saja ponsel ini minus Wi-Fi dibanding dengan handphone Asha seri lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar